Alkuna merupakan deret
senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang dalam tiap molekulnya mengandung satu
ikatan rangkap 3 diantara dua atom C yang berurutan. Untuk membentuk ikatan
rangkap 3 atau 3 ikatan kovalen diperlukan 6 elektron, sehingga tinggal satu
electron pada tiap-tiap atom C tersisa untuk mengikat atom H. Jumlah atom H,
yang dapat diikat berkurang dua, maka rumus umumnya menjadi CnH2n+2
- 4H = CnH2n-2
Seperti halnya alkena,
alkuna juga mempunyai suku pertama dengan harga n = 2, sehingga rumus
molekulnya C2H2, sedang rumus strukturnya H - C = _C - H.
Senyawa alkuna tersebut mempunyai nama etuna atau dengan nama lazim asetilena.
Asetilena merupakan suatu gas yang dihasilkan dari reaksi senyawa karbida
dengan air dan banyak digunakan oleh tukang las untuk menyambung besi.
Reaksinya adalah sebagai berikut :
CaC2 (s) +
2 H20 (l) C2H2
(g) + Ca(OH)2 (aq)
Tata nama alkuna sama
dengan alkana atau alkena, bagian pertama menunjuk pada jumlah sedang bagian
kedua adalah akhiran - una, tetapi suku pertamanya juga mempunyai
n = 2 seperti alkena.
Etuna merupakan suku
alkuna satu-satunya yang dapat dibuat. Suku suku alkuna lain sering diberi nama
atau dianggap sebagai turunan etuna. Jadi propuna disebut metil asetilena.
Seperti pada alkana,
suku-suku rendah pada alkena dan alkunapun hanya mempunyai satu rumus struktur,
tetapi pada suku ketiga (jangan lupa harga n-nya 4) dapat kita tuliskan lebih
dari satu rumus struktur.
Tata nama senyawa alkuna :
Nama senyawa alkuna sesuai dengan nama alkena akan
tetapi akhiran ena diganti dengan una.
Contoh :
CH3
CH3
CH3
C C
CH CH
CH3 CH3
4,5 dimetil 2
heptana
1
2
3
4
5
6
7
Ciri-ciri alkuna
Hidrokarbon tak jenuh mempunyai ikatan rangkap tiga
Sifat-sifatnya menyerupai alkena, tetapi lebih
reaktif
Pembuatan : CaC2
+ H2O C2H2
+ Ca(OH)2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar