Alkana
Berdasarkan kelipatan
ikatan karbon-karbonnya, hidrokarbon alifatik masih dapat dibedakan lagi
menjadi dua sub-kelompok, yakni hidrokarbon jenuh yang mengandung ikatan
tunggal karbon-karbon, serta hidrokarbon tak jenuh yang mengandung
paling sedikit satu ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.
1. Alkana (CnH2n+2)
2. Alkena (CnH2n)
3. Alkuna (CnH2n-2)
Alkana
Suku ke
|
Rumus Molekul
|
Nama
|
Titik Didih
(°C/1 atm)
|
Massa 1 mol
dalam g
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
|
metana
etana propana
butana
pentana
heksana
heptana
oktana
nonana
dekana
|
-161
-89
-44
-0.5
36
68
98
125
151
174
|
16
30
44
58
72
86
140
114
128
142
|
Ciri-ciri alkana
ü Merupakan
hidrokarbon jenuh (alkana rantai lurus dan siklo/cincin alkana)
Disebut golongan
parafin : affinitas kecil (=sedikit gaya gabung)
ü Sukar
bereaksi
C1 – C4 : pada Tdan P
normal adalah gas
C4 – C17 : pada T dan P
normal adalah cair
> C18 : pada T dan P
normal adalah padat
ü Titik
didih makin tinggi : terhadap penambahan unsur C
ü Jumlah
atom C sama : yang bercabang mempunyai TD rendah
ü Kelarutan
: mudah larut dalam pelarut non polar
ü BJ
naik dengan penambahan jumlah unsur C
ü Sumber
utama gas alam dan petroleum
Penggunaan alkana
Metana : zat bakar, sintesis, dan carbon black
(tinta, cat, semir, ban)
Propana, Butana, Isobutana : zat bakar LPG
(Liquified Petrolium Gases)
Pentana, Heksana, Heptana : sebagai pelarut pada
sintesis.
Tata nama alkana
Aturan tata nama yang diterbitkan IUPAC (International
Union of Pure and Applied
Chemistry).
1. Menentukan
rantai utama (rantai induk) yaitu rantai karbon berurutan yang
terpanjang dalam suatu molekul. Nama rantai utama sesuai dengan nama alkana .
Misal jika rantai utama terdiri atas 6 atom karbon maka nama alkananya adalah
heksana
2. Atom
karbon diluar rantai utama berperan sebagai gugus alkil. Gugus alkil
merupakan cabang dari rantai utama. Gugus alkil, biasa diberi tanda -R (dari
kata radikal), dan mempunyai rumus umum -CnH2n+1 . Nilai n adalah
jumlah atom karbon yang ada pada senyawa tersebut. Gugus alkil merupakan alkana
yang kekurangan 1 atom H. Nama gugus alkil sesuai dengan nama alkananya tetapi
akhiran –ana diganti –il
Gugus alkyl CnH2n+1
-CH3 atau
-CH3
Metil
-C2H5 atau
-CH2-CH3
Etil
3. Setiap
atom karbon pada rantai utama menempati posisi tertentu yang dinyatakan dengan
nomor. Penomoran diatur dengan prioritas agar cabang mendapatkan nomor
kecil. Penomoran dapat dilakukan baik dari ujung kiri ataupun kanan dari suatu
senyawa hidrokarbon.
4. Jika
senyawa memiliki cabang lebih dari satu jenis alkyl yang sama, maka
jumlah gugus alkyl ini disebutkan dalam bahasa yunani di=2, tri=3, tetra =4 dan
sebagainya.
5. Nama
senyawa alkana dengan urutan : nomor posisi alkyl, nama gugus alkyl, nama
alkana.
Contoh :
5
4
3
2
1
CH3
CH2
CH CH
CH3
2,3
dimetil pentane
CH3
CH3
CH3
CH3 CH3
CH3
CH CH
CH CH2
CH3
2,3,4 trimetil heksana
1
2
3
4
5 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar