Tips Memilih Bibit Karet Unggul
Bibit Karet Okulasi Kualitas baik, dengan perawatan
dan ukuran polibag standar
|
Ketersediaan bibit unggul merupakan salah satu fakto
penentu keberhasilan peningkatan produktivitas perkebunan karet rakyat. Secara empiris,
pemanfaatan bibit unggul sebagai salah satu komponen teknologi telah memberika
kontribusi yang besar dalam peningkatan produktivitas kebun. Dengan menanam
bibit unggul danklon unggul, produktivitas rata-rata kebun mencapai 1.400-2.000
kg/ ha/tahun, bahkan untuk klon generasiIV, potensi klon bisa mencapai 3.500
kg/ha/tahun, dibandingkan dengan tanaman asal biji (semaian) yang hanya 400-500
kg/ha/tahun.
Yang dimaksud dengan klon adalah sekumpulan individu
yang mempunyai genotipe sama dan berasal dari satu pohon induk. Pernyataan ini
dipertegas lagi oleh Standar Nasional Indonesia (SNI), bahwa klon merupakan
tanaman terpilih yang diperbanyak secara vegetatif seperti okulasi, cangkok,
setek, sambung, dan kultur jaringan. Dengan demikian, bibit hasil okulasi belum
tentu klon apabilasumber material genetiknya (mata
tunas/mata okulasinya) bukan berasal dari klon yang
murni atau asli.
Ciri Marfologi yang diamati untuk
mengenali Klon karet
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar