HAMA GUDANG
1. Kumbang
padi karatan (Rusty Grain Beetle) Kumbang padi karatan (Cryptolestes ferrugineus) merusak gabah, beras, jagung dan
biji-bijian lain. Kumbang dan larva biasa memakan lembaga dan merusak bagian
tengah biji. Bahan baku yang diserang menjadi berjamur dan berbau apek. Tubuh
kumbang dewasa berwarna coklat kemerahan dengan panjang 2-3 mm. Metamorfosis
sempurna (telur-larva-pupa-dewasa) selama 21 hari pada suhu 31oC dan
2. Kumbang
Tepung Merah (Red-flour Beetle) Kumbang tepung merah (Tribolium castaneum) dikenal dengan nama ulat tepung. Kumbang
merusak bahan berbentuk tepung, biji kakao, kopi dan kacang-kacangan tetapi
tidak dapat memakan bahan yang tidak rusak dan bahan dengan kadar air dibawah
12%. Gejala kerusakan yang ditimbulkan: tepung menjadi apek, kotor dan
menggumpal. Kumbang dewasa dan larva bersifat kanibalis yang memakan telur dan
pupa spesies sendiri. Kumbang dewasa berwarna coklat merah, panjang tubuh
2.3-4.4 mm dan bentuk agak pipih. Siklus hidup dengan metamorfosis sempurna.
Kumbang betina mampu menghasilkan telur sebanyak 11 butir per hari pada suhu
32.5oC.
3. Kumbang
Penggerek Jagung (Maize Weevil) Kumbang penggerek (bubuk) jagung (Sitophilus zeamais) menyerang jagung yang disimpan. Butir
jagung yang diserang berlubang-lubang hingga hancur menjadi bubuk. Serangga ini
juga menyerang bahan lain seperti kopra, gandum, beras, sorgum dan biji-bijian
lain.
4. Kumbang
Penggerek Padi (Lesser Grain Borer) Kumbang penggerek padi (Rhizopertha dominica) merusak padi-padian dan gaplek. Gejala
serangan ditanda dengan berlubang-nya bahan baku dan adanya sisa gesekan berupa
dedak halus. Tubuh kumbang dewasa berwarna coklat gelap sampai kehitaman,
ramping dan agak silindris.
Kumbang ini
hidup secara berkelompok. Siklus hidup dengan metamorfosis sempurna. Kumbang
dewasa dan fase ulat aktif merusak bahan. Ulat hidup didalam bahan yang telah
digerek.
5. Ngengat Beras (rice moth) Ngengat beras (Corcyra
cephalonica) menyerang beras giling, kopra, kacang-kacangan, kakao, tepung
dan bungkil. Bahan baku yang diserang menjadi rusak, kotor dan berbau karena
digerek. Jagung yang digerek sering bergandeng-gandengan karena air liurnya.
Ngengat dewasa (kupu-kupu) mempunyai 2 pasang sayap berwarna coklat kotor atau
kelabu agak pucat. Panjang tubu 11-12 mm. Ulat berwarna kelabu, berbulu jarang
dan berkaki.
Siklus hidup dengan
metamorfosis sempurna. Ulat yang telah menetas aktif makan dan merusak bahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar