Minggu, 18 Mei 2014


HAMA GUDANG
1. Kumbang padi karatan (Rusty Grain Beetle) Kumbang padi karatan (Cryptolestes ferrugineus) merusak gabah, beras, jagung dan biji-bijian lain. Kumbang dan larva biasa memakan lembaga dan merusak bagian tengah biji. Bahan baku yang diserang menjadi berjamur dan berbau apek. Tubuh kumbang dewasa berwarna coklat kemerahan dengan panjang 2-3 mm. Metamorfosis sempurna (telur-larva-pupa-dewasa) selama 21 hari pada suhu 31oC dan
2. Kumbang Tepung Merah (Red-flour Beetle) Kumbang tepung merah (Tribolium castaneum) dikenal dengan nama ulat tepung. Kumbang merusak bahan berbentuk tepung, biji kakao, kopi dan kacang-kacangan tetapi tidak dapat memakan bahan yang tidak rusak dan bahan dengan kadar air dibawah 12%. Gejala kerusakan yang ditimbulkan: tepung menjadi apek, kotor dan menggumpal. Kumbang dewasa dan larva bersifat kanibalis yang memakan telur dan pupa spesies sendiri. Kumbang dewasa berwarna coklat merah, panjang tubuh 2.3-4.4 mm dan bentuk agak pipih. Siklus hidup dengan metamorfosis sempurna. Kumbang betina mampu menghasilkan telur sebanyak 11 butir per hari pada suhu 32.5oC.
3. Kumbang Penggerek Jagung (Maize Weevil) Kumbang penggerek (bubuk) jagung (Sitophilus zeamais) menyerang jagung yang disimpan. Butir jagung yang diserang berlubang-lubang hingga hancur menjadi bubuk. Serangga ini juga menyerang bahan lain seperti kopra, gandum, beras, sorgum dan biji-bijian lain.
4. Kumbang Penggerek Padi (Lesser Grain Borer) Kumbang penggerek padi (Rhizopertha dominica) merusak padi-padian dan gaplek. Gejala serangan ditanda dengan berlubang-nya bahan baku dan adanya sisa gesekan berupa dedak halus. Tubuh kumbang dewasa berwarna coklat gelap sampai kehitaman, ramping dan agak silindris.

Kumbang ini hidup secara berkelompok. Siklus hidup dengan metamorfosis sempurna. Kumbang dewasa dan fase ulat aktif merusak bahan. Ulat hidup didalam bahan yang telah digerek.






5. Ngengat Beras (rice moth) Ngengat beras (Corcyra cephalonica) menyerang beras giling, kopra, kacang-kacangan, kakao, tepung dan bungkil. Bahan baku yang diserang menjadi rusak, kotor dan berbau karena digerek. Jagung yang digerek sering bergandeng-gandengan karena air liurnya. Ngengat dewasa (kupu-kupu) mempunyai 2 pasang sayap berwarna coklat kotor atau kelabu agak pucat. Panjang tubu 11-12 mm. Ulat berwarna kelabu, berbulu jarang dan berkaki.
Siklus hidup dengan metamorfosis sempurna. Ulat yang telah menetas aktif makan dan merusak bahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar